Rabu, November 30, 2011

Puncak - Taman Bunga Nusantara Part I


Hari sabtu dan minggu lalu, saya dan teman-teman berfamily gathering di daerah puncak. Dua kelas menginap di villa h*****berg. Villa ini kamarnya yang bisa dipake ada 4, 2 diatas dan 2 dibawah. Tapi sayangnya kamar mandinya cuma 2. Jadi kalo mau mandi, ngantrinya kayak uler. Maklum, anggota rombongan hari itu ada 45 orang dewasa belum termasuk bayi-bayi. Menurut saya pribadi sih, villa ini lengkap fasilitasnya. Ada ruang tamu dengan home theater, ada dapur sekaligus meja makan, ada kolam renang, lapangan tenis, bar, tempat barbeque, viewnya juga lumayan.

Ini foto kolam renangnya:




Acara kami hari itu adalah ngegame sepuasnya dan di malam harinya adalah api unggun. Game yang kami mainkan cukup banyak. Tapi yang paling saya ingat cuma 2 game yaitu game tebak kalimat dan game meledakkan balon.

Untuk game tebak kalimat, setiap peserta hanya terdiri dari 4 orang peserta. Mereka diurutkan lurus dengan jarak 3 meter dari peserta lain dan semuanya harus menghadap ke depan. Peserta yang paling belakang akan diberi kalimat dan harus dihapalkan. Setelah itu, peserta itu membisikkannya ke teman yang didepannya, begitu seterusnya. Tapi yang bikin lucu adalah ga ada satu kelompok pun benar dengan sempurna. Mungkin karena kalimatnya cukup panjang (minimal 15 kata) dan tidak masuk akal.

Misalnya: "Wanita berdasi kupu-kupu dihujani rayuan oleh pria berpita tunggal dengan dasi capung dan sapu tangan berbulu". Hasilnya macam-macam, dari yang "dihujani rayuan gombal", "pria berdasi dan berbulu halus", wah pokoknya macam-macam. Bikin sakit perut.

Untuk game meledakkan balon, peserta terdiri dari semua anggota kelompok yang sudah dibagi sebelumnya, 4-6 orang. Semua peserta berdiri lurus dengan jarak yang cukup dekat sehingga peserta dibelakang, dapat memegang bahu teman didepannya tak boleh terlepas. Peserta paling depan memegang tusuk gigi, sedangkan peserta yang belakang sekali ditalikan balon dibelakang tubuhnya. Lalu masing-masing kelompok diberi misi untuk melindungi balonnya dan memecahkan balon kelompok lainnya. Game ini seru sekali, karena kelompok yang merasa lemah berkoalisi untuk mengalahkan kelompok lainnya. Sangat seru dan sangat alot. Sulit memprediksi kelompok mana yang bakal kalah.

Salah satu kelompok memecahkan balon:

Dimalam harinya kami membuat api unggun, membacakan ter-award, dan bakar-bakar jagung dan ubi. Nah, pada saat membuat api unggun itu ada sedikit ke-horor-an. Beberapa teman membuat api unggun sekitar jam 19.30 dan dua orang melakukan dokumentasi alias foto-foto. Seorang seksi dokumentasi terdiam tidak lama memfoto teman-teman yang membuat api unggun gara-gara gambar dibawah ini:

Karena rame gara-gara foto tersebut, saya jadi penasaran dan memutuskan untuk melihatnya saat itu juga. Hasilnya saya menyesal. Masih ditempat itu, masih akan menginap disitu, dan dengan bodohnya melihat foto tersebut. Brr.... Merinding disko deh. Gara-gara foto itu, cewek-cewek yang tadinya menempati 2 kamar, memutuskan untuk tidur empel-empelan di 1 kamar saja.Dan cowok-cowok tidur dengan kamar dibuka, empel-empelan juga. Kalo diingat lagi, kejadian ini lucu banget ya. Membuat semua orang memutuskan untuk empel-empelan.

Balik lagi ke acara api unggun tadi, setelah api nyala, dilakukan pembacaan teraward yaitu 31 kategori award ter- yang disematkan pada orang terpilih berdasarkan voting. Diantara kategori itu ada terbelakang (yang duduk dibelakang), terfragile (yang "rentan"), termanis (paling manis), dan lainnya. Yang lucu dan aneh bin ajaib adalah kategori termanis. Karena tiap orang rata-rata dengan narsisnya memilih dirinya sendiri. Untung masih ada pemenangnya, itu pun suaranya ga banyak. Cuma 5. Hehehe...
Setelah itu acara dilanjutkan dengan bakar-bakar jagung dan ubi dan nyanyi serta ngeramal jodoh.

Bersambung..............

2 komentar:

  1. Emang itu foto hantu apa jun? kok aku ga jelas ya..

    BalasHapus
  2. Kayaknya sih gitu. Aku juga ga tau hantu atau bukan. Yang pasti pas difoto itu, temen2 yang lain lagi pada ngobrol deket kolam renang, sisanya beberapa orang sekitar 5 orang, ngurusin api unggun, trus 2 orang lagi ngambil foto. Jadi, ga ada satu orang pun yang dipojok (btw, itu di pojokan coba liat difoto pertama, ada taman yang ujungnya mengerucut, nah disitu posisi si "putih")

    BalasHapus