Berkat pembicaraan tanpa rencana yang dilakukan di sebuah resto kawasan Bintaro, aku dan beberapa teman di kelas (12 orang) memutuskan untuk berjalan-jalan di Ciwidey, Bandung Selatan.
Perjalanan yang ditempuh sekitar 4-5 jam ini dari Bintaro, Jakarta Selatan, cukup mengasyikkan. Bukan. Bukan karena pemandangannya. Lebih tepatnya karena dengan siapa berangkatnya. Teman-teman sekelas yang jago membuat lelucon, membuat perjalanan-lama-yang-bisa-membuat-pantat-rata menjadi menyenangkan.
Sampai di Ciwidey, tempat pertama yang dikunjungi adalah restoran, hmmm is it right to call it restoran?? Well, tempat makan di daerah Ciwidey, yang sejujurnya saya lupa apa nama tempatnya. Tempatnya punya pemandangan yang menarik. Dan yang lebih ajib lagi, harganya murah, jauh lebih murah dari perkiraan hanya Rp 300.000-an, untuk mengisi 12 perut kosong. Bayangkan!! Oh iya, masakannya pun fresh dan yummy.
Lihat ekspresi seorang teman yang mengapresiasi kelezatan makanan di resto
Tempat makan dan seupil pemandangannya
Wisata dilanjutkan ke kawah putih. Well, kawah putih ini terletak di Gunung Patuha, sebuah gunung yang terdapat di Jawa Barat. Ketinggian gunung ini adalah 2.386 meter. Pemandangannya RUARRRR BIASA!! Kabut-kabut putih membuatku ingat film silat cina zaman dulu yang dishoot di gunung dengan kabut-kabut putihnya. Yang pasti, tempat ini keren dan sering dipakai untuk tempat foto prewedding.
Asal tahan dengan bau belerang (S atau Sulfur dalam rumus kimia) yang menguar dari kawah putih ini, maka dijamin foro prewed pasti sukses. Kalo menurutku pribadi, baunya bener-bener mirip kentut yang kebeneran dalam rumus kimia dilambangkan H2S (S disini adalah Sulfur juga). Hahahaha.
Jalan turunan menuju kawah putih
Kami dan kabut-kabut
Dilihat dari atas
Kawah putih dari dekat
Selepas dari kawah putih, kami ke kota Bandung. Tujuan utama adalah MAKAN. AGAIN??? Dan membeli Oleh-oleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar