Sabtu, September 20, 2014

Sharing, Ke Samsat

Seminggu yang lalu, aku ke samsat palembang. Tujuanya adalah untuk bayar pajak 5 tahunan plus balik nama mobil. Aku sengaja ngurus sendiri ga pake calo karena ingin tau ribet atau tidaknya ngurus berkas-berkas di samsat.

Sabtu pagi-pagi sekali, pegawai samsat masih apel, aku sudah datang. Disuruh nunggu dulu karena tempat cek fisiknya masih dipake apel. Hihihi....

Berikut step-step yang dilakukan olehku untuk mengurus pajak 5 tahunan sekalian balik nama kendaraanku:
  • Cek fisik
 Langsung antri ditempat cek fisik mobil dan tunggulah petugas mengecek tiap inci mesin2 mobi, warna, plat, dll. Setelah cek, aku dapet bukti cek fisik dari pak petugas.

  • Daftar ke loket pendaftaran
syarat-syarat
 
Masuk ke loket, siapkan :
1. Map
2. STNK asli & fotocopy
3. BPKB asli & fotocopy
4. KTP pemilik baru (dalam hal ini KTP aku) & fotocopy
5. Kuitansi pembelian yang bermaterai
 
Note: Jangan khawatir kalau kamu ga bawa persiapan fotocopy. Di samsat sini ada tempat fotocopy yang sekalian jual map dan kuitansi bermaterai (ini kalau kamu kebeneran ga punya kuitansi asli, mungkin karena beli sama saudara sendiri atau mungkin kuitansi kamu sudah hilang). 
Oh iya, jangan lupa ya, karena STNK dan KTP nantinya ditahan sebelum terbit STNK baru, kamu harus punya fotocopy STNK dan KTP kamu. Takutnya nanti kamu perlu.
 
Saran saya, bawalah pena dan staples sendiri. Biar ga repot.

Btw, untuk kuitansinya, ini ada contoh pengisian yang harus dipenuhi:

Setelah berkas dicek sama mba-mba - yang meskipun masih pagi udah judes aja- kamu akan diarahkan ke counter 4.
  • Menuju counter 4
Di counter 4, semua berkas tadi diserahkan. Dicek sama bapak-bapak polisi, lalu kamu akan dikasih formulir berwarna 2 lembar (ga tau namanya apa, pokoknya diisi dengan identitasmu dan identitas kendaraanmu) sama formulir warna putih ( kalo ga salah namanya STS atau apa gitu). 
 
contoh form yang sudah diisi, ada di meja-meja pengisian. tinggal contek aja

  • Menuju ruang pengurusan BPKB
Serahin semua berkas dan formulir yang telah diisi, nanti kita disuruh bayar ke bank BRI yang ada diluar ruangan pengurusan. Biayanya cuma 100 ribu. Tunggu sekitar 20 menit. BPKB asli selesai. 
 
Fotocopylah BPKB baru, copy untuk digabung dengan berkas-berkas lain.

  • Penyerahan berkas ke counter 4 lagi
Serahkan semua berkas, termasuk copy BPKB baru, ingat BPKB asli yang baru jangan diserahkan, itu buat kita pegang. Jadi yang diserahkan disini adalah berkas yang awal tadi udah aku sebutkan ditambah formulir ditambah fotocopy BPKB baru. Nah nanti dapat kertas keterangan kecil yang berisi tanggal pengambilan notice alias kutipan perhitungan biaya dari bank. Kebetulan aku disuruh datang 3 hari kerja berikutnya.

  • Pembayaran
3 hari kerja berikutnya, aku datang ke counter 4 mengambil notice. Biaya disitu tertera 1.018.000, bayar ke bank. Nanti akan ditera LUNAS oleh bank. Lalu aku diberitahu untuk melakukan pengambilan STNK pada hari berikutnya. OMG banget ga sih, kan kurang efektif ya. Coba disuruh tunggu 30 menit, kan bisa kelar sehari tuh.

  • Pengambilan STNK
Besoknya aku ngambil STNK, tapi sayang banget, platnya kosong, jadi dapat catatan lagi untuk ditunjukin ke pak polisi kalau dijalan tiba-tiba diberhentikan. Btw, catatannya untuk 6 bulan ke depan baru bisa mengecek ketersediaan plat. *horror ga tuh*
 

Overall: pelayanannya cepet, ga perlu kasih tips, tapi sedikit kurang efisien sih dalam manajemen waktu. Semoga kedepannya jadi lebih baik aja deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar